Gunung emas di sungai furat - Keringnya Sungai Eufrat Dan Kemunculan Gunung Emas

Kejadian kemarau tersebut yang menyebabkan surutnya Sungai Furat telah menampakkan kawasan arkeologi purba yang sama sekali tidak disangka.

Sebagai bahan pertimbangan perlu diketahui jika di Sungai Eufrat terdapat proyek pengembangan Anatolia wilayah Selatan atau di singkat GAP.

Baca Juga Beritaku: Pendapat Para Ahli Mengenai Hadits Gunung Emas Menurut Al-Mubarakfuri, makna dari hadits mengenai gunung emas di Sungai Eufrat sebagai tanda hari akhir adalah mengingatkan manusia umumnya dan umat muslim khususnya untuk menghindari pertikaian dalam memperebutkan gunung emas yang konon ada di dasar sungainya.

Pendeknya, pernyataan disalam hadits terjadi satu persatu dan dialami Satu lagi tanda- tanda bahwa kiamat mungkin sudah dekat, terdeteksi yaitu kemunculan gunung emas di sungai Eufrat.

Ya, masih dari ucapan Rasul, dikabarkan kalau ketika sungai ini kering, maka yang ada di dasarnya adalah gunungan-gunungan emas yang jumlahnya lebih banyak daripada yang bisa kita bayangkan.

Sebagai umat islam, wajib hukumnya mengimani apa yang.

Laporan berita mengenai air Sungai Furat yang menyusut sehingga menampakkan dasarnya akibat kemarau turut menarik perhatian terutamanya dalam kalangan umat Islam kerana ia adalah salah satu tanda kiamat.

Menurut Dr Syauqi Abu Khalil dalam Athlas Al-Hadith Al-Nabawi, Eufrat adalah sungai yang mengalir dari timur laut Turki.

Sungai eufrat, efrat, atau sungai furat adalah sungai bermata air di anatolia, turki, dan bermuara di teluk persia.

Kemudian Terhitung sejak tahun 1960-an, konflik terjadi antara Turki dan Syiria saat keduanya berencana pemanafaatkan air sungai ini untuk irigasi dalam jumlah besar.

Sungai ini panjangnya kurang lebih 2,781 kilometer atau 1,730 mil.

Pada saatnya nanti akan tersingkap mega harta karun, gunung emas itu.

Maka terbunuh sembilan puluh sembilan daripada seratus orang yang berperang.

Di dalam hadis yang disebutkan Baginda Rasulullah mengenai gunung daripada emas kata para alim ulama air Sungai Furat akan menjadi sangat mahal hingga nilainya menyamai harga emas.

Oleh yang demikian, sebelum tibanya hari yang dijanjikan Allah kepada kita maka kembalilah kepada Allah agar kita tidak akan menyesal di sana nanti kerana walaupun air mata darah mengalir kita tidak akan lagi dikembalikan ke atas muka bumi ini.

Hal ini semakin menunjukkan bahwa kejadian yang di sabdakan Rasulullah merupakan hal yang benar-benar terjadi.

Air sungai itu juga menjadi sumber minuman haiwan.